Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjadi keynote speaker dalam kuliah umum di Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa sangat antusias bertanya kepada mantan Rektor UMM itu terkait sistem pendidikan Indonesia.
Mengapa di Indonesia siswa mesti mempelajari banyak mata pelajaran, Pak? Sementara di negara lain, siswa diarahkan untuk fokus pada bakat dan minatnya sejak di bangku sekolah,” tanya salah satu mahasiswa.
Muhadjir mengakui bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih perlu dibenahi. Selain itu, pentingnya memfokuskan bakat dan minat siswa. Banyaknya mata pelajaran yang diberikan saat ini dimaksudkan agar siswa memilih dan mengarahkan minat dan bakatnya sendiri.
Ke depan, sambung Muhadjir, pihaknya akan mengkaji lagi mata pelajaran dan mengurangi mata pelajaran yang dinilai kurang efektif. Selain itu, pendidikan karakter juga akan dikuatkan pada siswa sejak dini.
Dalam kuliah umum tersebut, mahasiswa juga mengkritisi maraknya kriminalitas dimana pelakunya merupakan remaja usia sekolah. “Kasus kriminalitas remaja disebabkan salah satunya oleh kesenjangan waktu antara sekolah dengan keluarga. Waktu diantara keduanya inilah yang sering membuat siswa lengah. Oleh karenanya, waktu berkegiatan di sekolah yang diperpanjang ini jadi salah satu strategi agar siswa memanfaatkan waktunya dengan positif,” paparnya.
Selain kuliah umum oleh Mendikbud, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ir HAR Sutan Adil Hendra MM juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi insan yang cerdas.
“Salah satu ciri orang cerdas adalah bisa memanfaatkan momentum. Jadi mahasiswa adalah kesempatan emas, jangan sia-siakan, Selengkapnya Baca
Akan ada Evaluasi Mapel akan dilakukan Oleh Kemdikbud ini merupakan informasi dalam bidang Akan ada Evaluasi Mapel akan dilakukan Oleh Kemdikbud. Mudah-mudahan bisa menjadi referensi yang baik dan benar sesuai harapan saudara.
No comments:
Post a Comment